KOPI PAHIT
Berapa kali kah kuaduk kopi di cangkirku
masih sama
seperti kemarin
seperti waktu yang tak pernah jemu
Rasaku
rasamu
rasa kita
rasa mata batinku kelu
bibirku kecu
Lalu dalam irama pasrah
kucumbu yang kucinta
rimanya masih itu-itu saja
suka tak suka
kau merayuku dengan berjurus yang kau punya
Dan aku terlena
tenggelam dalam kepekatan
menikmatimu
walaupun mengguncang jiwaku
ini realita
suka tak suka
kita atasnamakan cinta
Sudah bergelas-gelas kunikmati
sudah berduri-duri tapak kaki
jalani
tetap syukuri
Karena aku dan kau
adalah sepasang kekasih
yang terkasih dan saling mengkasihi
Komentar
Posting Komentar